Bunda PAUD Siti Hanifah Apresiasi Karnaval Kemerdekaan RI Ke 78 IGTKI dan HIMPAUDI Kecamatan Bungkal

PONOROGO - Dengan motto 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju',  Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim, sukses mengelar karnaval memperingati HUT RI ke-78.

Baca juga: Presiden RI Jokowi Buka Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo

Karnaval dilaksanakan pada Sabtu (19/8/2023) dengan menempuh jarak kurang lebih 1 km. Start dimulai dari Kantor Pendidikan Koordinator Kecamatan Bungkal dan lapangan  finis di lapangan Bungkal. Peserta karnaval mencapai 1.800 anak dari lembaga TK dan kelompok bermain (KB) se Kecamatan Bungkal. 

Acara itu dihadiri Forkopimcam Bungkal beserta jajaran, Koordinator Pendidikan Kecamatan Bungkal Subali, Sekcam Bungkal Heru Pramono, para penilik, pengawas, Ketua Himpaudi, Ketua ISTRI dan undangan lainnya.

Camat Bungkal, Hj. Siti Hanifah menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan. "Alhamdulillah atas dukungan semua pihak, karnaval berjalan lancar tanpa kendala apapun, " tandas Hj. Siti Hanifah.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa kegiatan karnaval bertujuan menstimulasi anak usia dini, untuk merangsang secara mewadahi kemampuan dasar anak, agar tumbuh dan berkembang optimal, sesuai potensi serta bakat yang dimilikinya. "Kami berharap, kegiatan ini terus menjadi agenda rutin setiap tahun bagi anak-anak, juga bagi para gurunya secara berkesinambungan, yang bisa diadakan pada momen peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI, " katanya. 

Sementara Ketua IGTKI Kabupaten Ponorogo, Mukhlas yang hadir pada acara tersebut  memberikan apresiasi kepada IGTKI dan Himpaudi Kecamatan Bungkal beserta panitia atas terlaksananya event ini. "Kami  bersyukur kegiatan rangkaian peringatan HUT RI ke-78, salah satunya karnaval anak PAUD yang diselenggarakan oleh IGTKI bersama Himpaudi Kecamatan Bungkal berjalan lancar, " papar Mukhlas. 

Pada pawai karnaval tersebut, Ribuan anak menampilkan beberapa pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga yang memakai pakaian profesi seperti TNI, Polri ataupun dokter. (Muh Nurcholis)